Jumat, 14 Januari 2011

MENGATASI STRESS MENURUT AJARAN ISLAM

Pernah mendengar kata “stress” kan??
Pernah dong pastinya, bahkan sering.

Stress itu merupakan penyakit kejiwaan yang semakin hari semakin subur menghinggapi manusia. Terutama bagi mereka yang tidak siap menghadapi kesulitan hidup atau tidak mampu mengatasi berbagai persoalan yang menimpa.

Secara psikologis, stress dilatarbelakangi oleh faktor-faktor sebagai berikut :

o    ketakutan yang tidak diketahui, ketidakmampuan kita untuk mengenal dan mengawasinya
o    kekurangan segala sesuatu, orang-orang di kehidupan kita tidak menyenangi kita
o    ketidakmampuan untuk menatap masa depan (kita akan menjadi stress kalau tidak memikirkan masa depan, tidak mempunyai cita-cita dan harapan)
o    konflik-konflik, kenyataan dan kegagalan untuk menerima realitas

Makanya, nggak heran banyak orang berlomba-lomba mencari ketenangan/kesenangan atau biasa kita sebut refreshing supaya nggak gampang kena stress. Bermacam cara dilakukan untuk menghilangkan stress, mulai dari travelling, shopping, main game, dugem, ada juga yang minum obat penenang, bahkan sampai pake narkoba. Tapi cara apapun yang dilakukan, suatu saat pasti stress itu datang lagi.

Kalau lagi stress ada cara yang lebih baik, yaitu dengan kembali meyakini agama atau mengikuti ajaran-ajaran tertentu yang diniscayakan dapat menenangkan jiwa seseorang. Misalnya bagi umat yang beragama Islam lebih baik

“TINGKATKANLAH DZIKIR DAN TINGKATKANLAH IBADAH SHALAT”



Pada dasarnya, individu yang benar-benar religious tidak akan pernah menderita sakit jiwa. Karena keimanan yang tertanam memiliki pengaruh yang cukup besar bagi hidupnya. Individu tersebut akan semakin percaya diri, mampu meningkatkan kemampuannya untuk lebih sabar dan mampu menanggung derita kehidupan, membangkitkan rasa tenang dan tentram dalam jiwa, menimbulkan kedamaian dan memberi perasaan bahagia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar