Tingginya angka kriminalitas di DKI Jakarta disebabkan banyak faktor. Pertama, mengenai waktu. Kriminalitas bisa meningkat saat mendekati lebaran atau hari besar keagamaan lainnya. Apalagi pada saat musim masuk sekolah dan kenaikan harga.
Pada momen tersebut, banyak orang butuh uang untuk memenuhi kebutuhannya. Ketika tidak memiliki dana dan tak memiliki pilihan mendapatkan dana, saat itulah tindakan kriminalitas muncul tanpa berpikir panjang lagi.
Tingginya angka pengangguran ikut juga menyumbang angka kriminalitas di DKI Jakarta. Contohnya saat di busway, menurut saya perlu antisipasi karena dalam busway terkadang pelecehan seksual terjadi. Saat ini telah terjadi pergeseran etika dalam dunia kejahatan. Pembunuhan dan perampokan dijadikan cara ampuh untuk mencapai suatu tujuan. Orang-orang makin individualis, rasa persatuan dan kesatuan makin menurun. Itulah yang menyebabkan kriminalitas semakin merajalela di Ibukota ini.
Kondisi ini harus mendapat perhatian dari semua pihak. Kalau tekanan yang dihadapi makin kuat, biasanya orang berpikir sempit dan memilih jalan kekerasan sebagai solusi. Polisi juga bakal menghadapi modus kejahatan yang makin canggih seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi
http://aiyudewi.blogspot.com/2010/10/waspada-kriminalitas-ibukota-kian.html
http://aiyudewi.blogspot.com/2010/10/waspada-kriminalitas-ibukota-kian.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar