Manusia dan Pandangan Hidup

Pandangan hidup itu bersifat kodrati yang mempunyai arti pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya. Setiap manusia yg hidup di dunia pastilah memiliki pandangan hidup, baik itu dalam bidang religius, politik ataupun yang lainnya.

1.  Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan yang mutlak kebenarannya.

2.   Pandangan hidup ideologi adalah disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada Negara tersebut.

3.      Ideologi. Sekumpulam ide,gagasan,keyakinan dan kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis. Pedoman yang dipakai oleh seluruh kelompok sebagai dasar cita-cita,nilai dasar dan keyakinan yang dijunjung tinggi

4.   Cita – Cita. suatu impian dan harapan seorang akan masa depannya bagi sebagian orang cita-cita itu adalah tujuan hidupnya maka cita-cita adalah sebuah impian yang dapat membakar semangat untuk terus melangkah maju kedepan .

5.   Kebijakan. Suatu upaya atau tindakan untuk mempengaruhi system pencapaian tujuan yang diinginkaan upaya dan tindakan dimaksud bersifat strategis yaitu berjangka panjang dan menyeluruh .

Sebagai manusia haruslah kita memiliki pandangan hidup yang baik, akan tetapi semua itu ada langkah-langkahnya, langkah-langkah agar kita dapat berpandangan hidup dengan baik adalah :

-         Mengerti

-         Mengetahui mana yg benar dan mana yg salah

-         Meyakini

                       -    Mengabdi

Manusia dan Keadilan

Pada tulisan saya kali ini, saya akan membahas tentang manusia dan keadilan, dimana keadilan itu sendiri berasal dari kata adil yg artinya ; seimbang, tidak berat sebelah. Seperti yg tercantum dalam Pancasila sila ke-5 yg bunyinya “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”. Didalam kalimat tersebut dapat dijelaskan bahwa keadilan adalah hak setiap rakyat yg berpedoman pada Pancasila.

            Perwujudannya adalah dengan cara ;

- perbuatan luhur yang kekeluargaan

- sikap adil terhadap sesama

- memberi pertolongan kepada yg membutuhkan

- sikap saling menghargai satu sama lain

            Keadilan itu berkaitan dengan “kejujuran”. Jujur dalam arti sempit adalah sesuainya ucapan lisan dengan kenyataan. Dan dalam pengertian yang lebih umum adalah sesuainya lahir dan batin. Maka dapat dikatakan bahwa apabila seseorang tidak jujur akan menimbulkan ketidakadilan/kecurangan.

MANUSIA DAN PENDERITAAN

Penderitaan berasal dari kata derita yg artinya menahan/menanggung, maka penderitaan dapat diartikan sebagai menaggung/merasakan sesuatu yg tidak menyenangkan atau tidak diharapkan. Penderitaan dapat berupa penderitaan lahir dan batin.

Penderitaan pasti pernah dirasakan oleh semua orang, hal itu sudah menjadi resiko dalam hidup karna Tuhan memberikan kesenangan/kebahagiaan pada umatnya tetapi pasti juga memberikan penderitaan/kesedihan dalam hidup dengan maksud agar umatnya dapat selalu bersyukur kepada-Nya.

Bagi manusia yg kuat imannya, maka musibah atau penderitaan yg dialaminya akan cepat dapat menyadarkan dirinya untuk bertaubat atau untuk introspeksi diri.

            Sebab-sebab penderitaan manusia ada 2, yaitu penderitaan yg timbul akibat perbuatan buruk manusia dan penderitaan yg timbul akibat penyakit, siksaan/azab Tuhan. Siksaan itu sendiri ada 2, yaitu siksaan jasmani dan rohani, akibat siksaan timbullah penderitaan.

            Setiap manusia pasti mengalami penderitaan baik itu penderitaan yg berat maupun ringan, penderitaan adalah bagian kehidupan manusia yg bersifat kodrati, oleh karena itu manusia harus dapat berusaha mengurangi penderitaan semaksimal mungkin, menghindari atau bahkan menghilangkan sama sekali.

MANUSIA DAN KEINDAHAN

Keindahan berasal dari kata indah, indah itu sendiri mempunyai banyak arti diantaranya ; bagus, elok, cantik, elok, molek dsb. Keindahan merupakan bagian dari hidup manusia yg tidak dapat dipisahkan dimanapun, kapanpun dan siapapun dapat menikmati keindahan. Keindahan yg seluas-luasnya meliputi :     -     keindahan seni

-         keindahan alam

-         keindahan moral

-         keindahan intelektual

Keindahan itu pada dasarnya alamiah. Alam ini adalah ciptaan Tuhan, ini menunjukkan keindahan adalah ciptaan Tuhan.

         Renungan berasal dari kata renung yg dapat kita artikan “diam untuk memikirkan sesuatu”, sedangkan renungan itu sendiri adalah hasil dari merenung atau hasil dari memikirkan sesuatu itu. Sebagai contoh para pencipta lagu pasti akan merenung untuk dapat menciptakan lagu seindah mungkin, dalam merenung juga ada beberapa teori, yaitu teori pengungkapan, metafisik dan psikologis.

            Keserasian berasal dari kata serasi/rasi yg artinya cocok, sesuai dll, kata serasi mengandung unsur perpaduan untuk dapat mencapai kata “serasi”, misalnya seseorang mencocokkan warna pakaiannya dengan warna tas ataupun sepatunya agar terlihat serasi atau biasa kita sebut “matching”. Keserasianpun mempunyai teori, yaitu teori obyektif dan subjektif.

MANUSIA DAN CINTA KASIH

Pada tulisan saya kali ini, saya akan membahas tentang “manusia dan cinta kasih” mendengar kata –kata tersebut tentunya sudah tidak asing lagi di telinga kita. Hampir semua orang di belahan bumi ini mampu untuk mengartikan kata-kata tersebut, kali ini saya juga ingin mendeskripsikan “cinta kasih”. Cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang dan disertai rasa belas kasih. Cinta kasih memegang peranan penting dalam kehidupan sebab cinta merupakan landasan utama dalam perkawinan, pembentukan keluarga, pengikat manusia dengan Tuhannya, sehingga manusia dapat menyembah dan beribadah kepada Tuhannya dengan ikhlas.

            Menurut agama islam cinta yg ada pada diri kita tidak boleh berlebihan dan tidak boleh melewati batas. Untuk bersentuhan tangan kepada lain  jenispun dilarang karna bukan muhrimnya.

            Didalam cinta kasih tentu ada kemesraan, pemujaan dan perasaan belas kasih. Kemesraan adalah suatu wujud dari rasa cinta kasih yg mendalam, contoh pemujaan seperti manusia menyembah dan beribadah kepada Tuhannya (sembahyang), sedangkan belas kasih bukan didasarkan karena fisik sesorang yg menarik, pandai dsb, namun  belas kasih adalah seperti belas kasihan kepada orang yg “tidak sempurna” cacat, lumpuh dll, atau belas kasihan kepada pengemis, yatim piatu dsb. 

Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusastraan

Pada umumnya Ilmu Budaya Dasar  mencakup  filsafat dan seni (sastra, cerita rakyat, dll),  yg pada intinya semua kebudayaan tersebut mempelajari masalah kemanusiaan dan budaya. Seni dan sastra memegang peranan penting dalam IBD, karena seni merupakan ekspresi nilai-nilai kemanusiaan dan hampir setiap jaman sastra mempunyai peranan penting karena sastra mempergunakan bahasa dan sastra didukung oleh cerita. Bahasa mempunyai kemampuan untuk mengatur hubungan-hubungan antar manusia yg kemudian melahirkan ilmu-ilmu sosial. Dalam kesusastraan kita mengenal jenis prosa lama dan prosa baru, prosa lama meliputi : dongeng, hikayat, sejarah, dll. Prosa baru meliputi : cerpen, novel, biografi, dll.

Karya sastra secara langsung dan tidak langsung memberikan pesan moral ataupun cerita. Dengan kata lain prosa mempunyai nilai-nilai yg akan diperoleh bagi pembaca lewat sastra tsb, antara lain : prosa memberikan kesenangan, informasi, dan dapat memberikan keseimbangan wawasan.

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

Sejak kita duduk dibangku sekolah dasar kita sudah mengetahui bahwa manusia merupakan mahluk sosial, manusia tidak akan bisa hidup sendiri dibelahan dunia manapun walaupun manusia tersebut sudah dibekali peralatan modern untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Selain manusia merupakan makhluk sosial, manusia juga merupakan makhluk ciptaan Tuhan yg paling sempurna karena manusia diberi akal untuk dapat berpikir mana yg baik dan mana yg buruk.

Manusia juga makhluk yg pasti saja mempunyai kebudayaan ditiap daerah tempat dimana mereka tinggal. Kebudayaan itu sendiri dapat diartikan sebagai suatu ide atau gagasan hasil karya dari sekelompok manusia yg dapat dijadikan pengetahuan, kebiasaan, kepercayaan, kesenian, nilai hukum, maupun nilai moral didalam suatu kelompok tertentu,  dimana setiap daerah memiliki perbedaaan kebudayaan yg patut dihargai dan dihormati satu sama lain. Kebudayaan sebenarnya bersifat abstrak, sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia itu sendiri.

Kita semua mengetahui banyak sekali kebudayaan-kebudayaan di negara kita ini yg menyerap dari kebudayaan luar, ada yg bermanfaat dan ada pula yg tidak bermanfaat, namun tidak semua kebudayaan dapat atau mudah diterima oleh masyarakat, ada beberapa faktor yg mempengaruhi diterima dan tidaknya suatu unsur kebudayaan yg baru.  Seperti kurang/terbatasnya komunikasi diantara masyarakat kita, perbedaan pandangan hidup dan nilai-nilai yg dominan dalam suatu kebudayaan, dapat juga karena corak struktur sosial masyarakat, dan masih banyak lagi.