A. Wilayah- wilayah Divisi Regional TELKOM
Dalam
pembagian divisi regional TELKOM dibagi menjadi tujuh wilayah, dan berikut ini adalah
pembagian wilayah- wilayah tersebut:
1.
Divisi
Regional I Sumatera
2.
Divisi
Regional II Jakarta dan sekitarnya
3.
Divisi
Regional III Jawa Barat
4.
Divisi
Regional IV Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta
5.
Divisi
Regional V Jawa Timur
6.
Divisi
Regional VI Kalimantan
7. Divisi
Regional VII kawasan Timur yang meliputi: Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Timor-
Timur, Maluku dan Irian Jaya.
Divisi-divisi
tersebut dikelola oleh suatu tim manajemen yang terpisah berdasarkan prinsip
desentralisasi serta bertindak sebagai pusat investasi ( Divisi Regional) dan
pusat keuntungan ( Divisi Network dan divisi lain) serta mempunyai laporan
keuangan internal yang terpisah. Beralihnya kebijakan sentralisasi ke kebijakan
dekonsentralisasi dan desentralisasi kewenangan, maka struktur dan fungsi
kantor pusat juga mengalami perubahan. Berdasarkan organisasi divisional ini,
maka kantor pusat dubah menjadi pusat investasi disederhanakan menjadi jumlah
sumber daya manusia kantor perusahaan juga menjadi sedikit.
B. Struktur Organisasi TELKOM
Struktur
organisasi TELKOM terdiri dari Corporate Office Group, yang terdiri dari
Direktorat Human Capital & General Affairs, Direktorat Keuangan, Direktorat
Information Technology & Supply, Direktorat Compliance & Risk
Management, Unit Strategic Investment & Corporate Planning, Internal Audit
Department, Corporate Affairs dan Corporate Communications Department.
Sementara itu, Business Operations Group terdiri dari Direktorat Konsumer,
Direktorat Enterprises & Wholesale dan Direktorat Network & Solution.
Direktorat
Keuangan memfokuskan pada pengelolaan keuangan Perusahaan, mengelola operasi
keuangan secara terpusat. Tugas ini dibebankan kepada Unit Finance Center.
Direktorat Human Capital & General Affairs memfokuskan pada manajemen
sumber daya manusia Perusahaan, mengelola fungsi dan operasional sumber daya
manusia secara terpusat melalui Unit Human Resources Center.
Direktorat
IT, di bawah Chief Information Officer (CIO), terfokus pada manajemen TI
perusahaan serta supply management dan Information Service Center dan Supply
Center. Kemudian Direktorat Compliance & Risk Management terfokus pada
kepatuhan, manajemen hukum dan risiko manajemen Perusahaan.
Sementara
itu, Direktorat Network & Solution terfokus pada pengembangan infrastruktur
dan manajemen jasa selain itu mengarahkan operasional Divisi Infrastruktur
Telekomunikasi, Divisi Multimedia, Divisi TELKOM Flexi, Research and
Development Center dan Maintenance Service Center. Direktorat Konsumer terfokus
pada pengelolaan pelayanan bagi segmen pasar ritel serta pengelolaan tujuh
divisi regional.
Sementara
itu, Direktorat Enterprise & Wholesale terfokus pada pengelolaan jalur
pelayanan bagi segmen pasar enterprise & wholesale serta pengelolaan Divisi
Enterprise Service dan Divisi Carrier & Interconnection Service.
Agar
tercapai sinergi antara XYZ dengan anak-anak perusahaannya, pada bulan April
2009, beberapa posisi strategis dibentuk. Posisi tersebut adalah Senior Vice
President (SVP) yang langsung melapor dan bertanggung jawab kepada Direktur
Utama TELKOM. Direktur Utama anak perusahaan tertentu secara bersamaan ditunjuk
sebagai SVP yang terkait dengan sektor industri: seluler, IT & adjacent,
dan bisnis internasional sebagai portofolio Perusahaan.
C. Pengelolaan dan Strategi TELKOM CSR
STRATEGI
CSR TELKOM
Strategi
dan kebijakan TELKOM CSR terintegrasi dalam satu Keputusan Direksi No.
41/PR000/SDM-20/2006. Keputusan ini menjadi landasan bagi pengelolaan CSR di
TELKOM, yang memastikan bahwa implementasinya sejalan dengan visi dan misi perusahaan
dan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku khususnya UU No. 40
Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas pasal 74 Tanggung Jawab Sosial dan
Lingkungan, dan konsisten dengan normanorma yang berlaku di masyarakat.
Kebijakan
strategi jangka panjang dan pengelolaan untuk TELKOM CSR telah ditetapkan dalam
Skenario Strategi Korporasi dan juga telah dijelaskan dalam bentuk rencana
tahunan di dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA), yang kemudian dijelaskan
lebih lanjut di dalam Kontrak Pengelolaan untuk setiap kantor perusahaan, unit
usaha, anak perusahaan dan perusahaan afiliasi.
Triple Bottom Line
|
Dukungan dari CSR TELKOM
|
Ekonomi
|
a.
Menambah nilai bagi para stakeholder (pelanggan,
pemasok, pemegang saham, pemerintah, karyawan) dan mendukung pertumbuhan
ekonomi bagi usaha kecil dengan:
·
meningkatkan kualitas hidup para karyawan;
·
memelihara kesetiaan dan kepercayaan pelanggan, pemasok dan investor;
·
memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku; dan
·
menyediakan modal kerja dan pinjaman untuk investasi serta informasi
untuk usaha kecil.
b.
Mengambil peran aktif dalam menyediakan fasilitas telekomunikasi dan
infrastruktur bagi masyarakat, terutama di daerah yang masih belum
berkembang, dengan menyediakan fasilitas dan infrastruktur guna memudahkan
akses untuk mendapatkan informasi.
|
Sosial
|
a.
Mendukung peningkatan dari pendidikan masyarakat dengan menyediakan
fasilitas dan ilmu terkait dengan pendidikan teknologi InfoComm.
b.
Mendukung perbaikan kesehatan masyarakat dengan menyediakan fasilitas
kesehatan, infrastruktur dan informasi kepada semua orang.
c.
Mendukung perlindungan kebudayaan dan peradaban nasional dengan
menyediakan fasilitas untukacara kebudayaan dan membangun/memperkuat
karakter.
|
Lingkungan
|
a.
Mengambil peran aktif dalam memelihara lingkungan dengan menyediakan
bantuan dalam penghijauan kembali dan menciptakan jalur hijau.
b.
Mengambil peran aktif dalam memberikan bantuan kemanusiaan dan bencana
alam dengan menyediakan pertolongan bagi korban bencana.
|
Manajemen TELKOM CSR
ORGANISASI TELKOM CSR
TELKOM’s CSR Roadmap
2009-2011
KEBIJAKAN
Strategi dan kebijakan TELKOM CSR telah digabungkan kedalam satu keputusan
Direksi. Keputusan ini merupakan landasan bagi manejemen TELKOM CSR untuk
memastikan bahwa implementasi sejalan dengan visi dan misi perusahaan, mematuhi
ketentuan legislatif dan konsisten dengan norma-norma masyarakat yang berlaku. Strategi
jangka panjang dan kebijakan manajemen dari TELKOM CSR ditetapkan dalam Skenario
Strategi Perusahaan (SSP).
IMPLEMENTASI
Penerapan CSR TELKOM meliputi berikut ini:
Penerapan CSR TELKOM meliputi berikut ini:
- menciptakan
masyarakat yang lebih pintar melalui pendidikan teknologi InfoComm;
- meningkatkan
kualitas hidup masyarakat;
- memelihara
keseimbangan lingkungan;
- sesuai
dengan Keputusan Direksi No.41/PR000/SDM-20/2006 bahwa TELKOM tidak
berfafiliasi pada satu satu golongan atau partai politik tertentu; dan
(HR5).
- memelihara
reputasi baik perusahaan.
Ketersediaan sumber dana, perencanaan
yang baik, pemantauan dan evaluasi dari setiap implementasi dalam memastikan
suksesnya penerapan dari CSR.
KINERJA
Kinerja CSR TELKOM sangat penting dalam mencerminkan kinerja Perusahaan secara keseluruhan, termasuk laba yang didapat, kepuasan pelanggan dan kepuasan karyawan.
Kinerja CSR TELKOM sangat penting dalam mencerminkan kinerja Perusahaan secara keseluruhan, termasuk laba yang didapat, kepuasan pelanggan dan kepuasan karyawan.
KOMUNIKASI
Secara berkala, TELKOM menerbi tkan Laporan Keberlanjutannya dengan menggunakannya sebagai sebuah landasan dan sebagai jalur komunikasi agar dapat turut melibatkan stakeholder pada hal-hal yang penting. Secara berkala, TELKOM menerbitkan Laporan Keberlanjutannya dengan menggunakannya sebagai sebuah landasan dan sebagai jalur komunikasi agar dapat turut melibatkan stakeholder pada hal-hal yang penting.
Sumber :
www.telkom.co.id
Secara berkala, TELKOM menerbi tkan Laporan Keberlanjutannya dengan menggunakannya sebagai sebuah landasan dan sebagai jalur komunikasi agar dapat turut melibatkan stakeholder pada hal-hal yang penting. Secara berkala, TELKOM menerbitkan Laporan Keberlanjutannya dengan menggunakannya sebagai sebuah landasan dan sebagai jalur komunikasi agar dapat turut melibatkan stakeholder pada hal-hal yang penting.
Sumber :
www.telkom.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar